Salah satu episode menegangkan dalam liga champion 2010. Sang fenomenal Barcelona, yang tahun lalu mampu merebut gelar juara enam sekaligus, ternyata tak berdaya dihadapan inter milan. Tak pernah ada yang menduga bahwa juara bertahan yang produktifitas penyerangannya nomor wahid seantero Eropa akan takluk oleh ‘catenaccio’. Dua kali pertandingan Messi tak mampu menunjukkan keajaibannya. Kesempurnaan penguasaan bola oleh Barcelona, bahkan bisa dibilang permainan hanya berlangsung setengah lapangan, menjadi tak berarti. Inter sempurna menciptakan benteng kokoh yang tak tertembus, bahkan counter attack mereka malah kadang kala membahayakan kiper Barcelona. Dan berujung pada tiga gol. Kemenangan satu kosong di Nou Camp hanya seperti angin lalu bagi Inter Milan, karena hal itu pun tak mampu menyelematkan Barca untuk melaju ke Bernabeu. Malam itu internisti berpesta di Spanyol.
Ah, kawan…kalau kita melihat sebuah pertandingan hanya dari menang dan kalah tentu akan mudah kita merasakan kekecewaan. Karena kedua hal itu merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah kompetisi. Menang kalah hanyalah hal biasa. Tapi, bukankah ada yang lebih bermakna dari itu. Ada yang lebih berarti dari sekedar ‘memenangkan’ pertandingan. Dan bahkan ada yang lebih menyakitkan dari sekedar ‘menangisi’ kekalahan. Kemenangan sejati ialah kemenangan atas diri. Dan kekalahan terburuk adalah kalah dari diri sendiri.
Kemenangan yang didapatkan dari mengalahkan orang lain pada dasarnya adalah kemampuan kita untuk mengalahkan ketakutan, rasa malas, keengganan, serta beban yang ada di pundak atau bahkan keangkuhan yang terkadang menimpa kita, kala berhadapan dengan lawan tanding. Kemenangan yang kita dapatkan adalah kemampuan untuk melakukan usaha lebih besar dari orang lain.
Kawan,
Usaha atau bahkan jerih payah kita untuk mengalahkan orang lain sungguh akan terasa hambar dan hampa, ketika kita berangkat dari sebuah rasa yang bernama iri. Rasa ini akan bermertamorfosis di dalam hati kita menjadi dengki, dan pada akkhirnya memunculkan dendam. Rasa ini kemudian membuat seseorang menjadi buta terhadap sikap kejujuran. Menjadi tuli terhadap nasehat kebaikan. Menjadi lumpuh pada sikap menolong orang lain. Lantas membuat hati yang tadinya lembut bagaikan sutera, menjadi sekeras karang. Merugilah orang yang menanam iri di hatinya. Maka, keberhasilan sejati haruslah memberikan kebahagiaan, yang mustahil diraih dengan cara ternoda.
Kawan,
Dalam setiap lembar kehidupan kita akan selalu dijumpai banyak bentuk kompetisi. Mulai dari perebutan tempat duduk di ruang kelas. Perebutan antrian makan siang, perebutan membeli produk elektronik baru atau bahkan perebutan pasangan hidup semu alias pacar. Bukan berarti kita tak boleh untuk menjadi sang juara, hal itu sah saja untuk memacu semangat kita dalam berprestasi. Namun hendaklah kita berangkat dari niat yang tepat. Bukan karena orang lain kita menjadi juara. Bukan karena kita berhasil mengalahkan ribuan orang untuk menjadi yang pertama. Bukan karena itu.
Anugerah yang kita punya sesungguhnya hanya berasal dari Tuhan. Kehormatan yang kita emban sesungguhnya hanya dititipkan oleh Tuhan. Yang mungkin setiap saat, Ia bisa saja mencabutnya. Maka kesadaran seperti ini akan menjauhkan kita dari keangkuhan dan melahirkan kerendahan hati.
Kawan,
Sekali lagi kita tekankan dalam benak kita, bahwa kita ingin menjadi juara bukan karena nafsu untuk mengalahkan orang lain. Tetapi karena Allah lebih mencintai hambaNya yang berprestasi. Kita bertanding bukan dengan orang lain, tetapi dengan diri kita sendiri. Keinginan untuk mengalahkan orang lain, adalah awal dari kekalahan kita.
Oleh karena itulah, sesungguhnya para pemain Inter tidak mengalahkan Barcelona, tetapi mengalahkan rasa takut mereka terhadap tim terbaik di Eropa. Dengan itulah mereka mampu bertahan 180 menit dari gempuran yang datang bertubi-tubi.
oleh : triyanto puspito nugroho/mekel,
skip to main |
skip to sidebar
"melukis the imagined comunities...."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
About Me
.jpg)
- Tutorial PAI FISE UNY
- Dipimpin oleh Akur Wijayadi, selaku ketua tutorial FISE UNY dan dikelola oleh KPT Tutorial
Blogroll
About this blog
Blog ini merupakan blog resmi dari Tutorial FISE UNY. Mencoba berbagi inspirasi dengan teman-teman sekalian. Dalam konteks inilah kami berusaha tumbuh bersama teman-teman. Bagaikan bibit-bibit tanaman yang membutuhkan nutrisi dan cahaya, maka tulisan-tulisan yang mengalir dari siapa pun yang ada dalam blog ini mencoba untuk membuka hati dan mata kita semua. Karena terkadang ada mutiara dalam hal-hal sederhana.
Dan bagi teman-teman yang ingin berbagi pula, silahkan kirim naskahnya ke tutorialfiseuny@gmail.com.
Dan bagi teman-teman yang ingin berbagi pula, silahkan kirim naskahnya ke tutorialfiseuny@gmail.com.
0 komentar:
Posting Komentar